Rabu, 16 Maret 2016

Percaya Pada Mimpimu

Posted by cuap-cuap ratih on 23.27 with 2 comments
Apa mimpimu? Mimpiku menjadi seorang penulis yang minimal bisa menghasilkan satu buku seumur hidup. Hanya segitu saja? Aku sih punya daftar apa yang ingin aku lakukan tapi yang satu itu pun saja belum terealisasi sampai hari ini. Masih terus diusahakan.

Pernah aku mendapat pertanyaan dari seorang kawan, “Hai pa kabar?  Gimana progres nulisnya?” jawabku,” Alhamdulillah baik, masih nulis setiap hari inshaallah.” Aku tentunya senang bila di dukungan keluarga, saudara juga teman-teman. Atau salah satu dari itu dalam prosesku untuk berkembang menjadi seperti apa yang aku cita-citakan. Apakah itu mutlak? Mungkin tidak yang penting Allah mendukung.

Apakah tulisanku berguna? Ya tentu saja minimal untuk diriku sendiri. Menulis itu buat aku sama dengan cinta dan buang angin, tidak bisa di tahan. Karena itu aku memilih menulis setiap hari (menulislah!). Biarpun hanya tulisan keseharian yang tidak penting menurut orang lain, tapi tahukah bahwa hikmah hidup didapat dari keseharian kita dan hal itu kadang tidak terekam kalau kita tidak menuliskannya. Bukankah kita jadi tahu bagaimana pemikiran R.A Kartini kala itu dari catatan hariannya, surat-surat yang di tulis kepada temannya. Apakah itu hal yang remeh? Mana tahu itu akan menjadi catatan penting saat kita sudah tiada. Hahh hanya dapat menghela nafas terima saja kalau ada yang bilang tulisan kita itu biasa saja. Trus masalah buat lo?! Hihi lupakan.

Maka kalau tidak menulis aku akan merasa ada yang mengganjal, serasa dikejar oleh sesuatu karena belum posting, terngiang belum nulis.. belum nulis.. oleh suara gaib mungkin itu suara hati ya entahlah jadi merinding setiap belum nulis. Apalagi sampai sekarang masih ikut grup ODOP, Special Request buat bang syaiha untuk tetap mempertahankan grup ini forever. Hiks jadi baper.. (Baca Efek ODOP) padahal ingin tulisan motivasi ceritanya.

Begitu banyak suara negative yang kita dengar. Sudah sekian lama, belum juga tercapai cita-citanya lalu timbullah keraguan. Padahal sudah menuliskannya dan berusaha keras untuk itu. Seperti aku yang sudah menuliskannya dalam buku impian, dalam hati, dalam pikiran sampai mencatatnya di blog ini, di media sosial, mengatakan kalau aku ingin menjadi penulis, ingin menghasilkan buku. Mungkin kamu juga pernah merasakan itu? Tapi masih belum juga berhasil. Ada Tips ke 4 dari Hendra hilman “if you persue and continue to persue your dreams, its mean you BELIEVE IN your dreams you will get what you’ve dreamed on. Artinya jika kamu mengejar dan terus megejar mimpimu, itu artinya kamu percaya pada mimpimu, kamu akan mendapatkan apa yang kamu impikan. Mungkin kita belum membayangkan mimpi kita menjadi nyata. Bahasa kekiniannya menghayati mimpi dengan hati. Belum ada kepercayaan dan keyakinan pada mimpi kita bahwa semua itu dapat berhasil. Seperti kata Hendra Hilman “Goal tanpa penghayatan akan kering hasilnya. Jadi kita rasakan dan bayangkan secara emosional, bagaimana rasanya jika impian tersebut tercapai?”

Mari bersama-sama kita membayangkan saat kita berhasil dengan apa yang kita impikan. Perasaan yang muncul saat mencapainya. Gambaran kesenangan yang kita rasa, betapa bangganya kita, mungkin juga keluarga bahkan teman-teman yang mendukung kita, memberikan efek positive dari apa yang sudah kita lakukan. Bayangkan wajah mereka tersenyum dan bahagia. Tepukan bangga di punggung dari orang tua. Menghilangkan senyum sinis dari wajah orang yang tidak menganggap kita. Tentu banyak tujuan yang ingin dicapai dengan impian kita itu. Bayangkan dengan detail dan yakinlah. Kita harus percaya impian kita akan berhasil. 
Sumber gambar:simfonikehidupan

#Menulis setiap hari# Motivasi


Categories: ,

2 komentar:

  1. Wow, Mbak Ratih, super sekali ....

    BalasHapus
  2. Wah jadi tambah semangat nulis ni, terima kasih mbak motivasinya ^ ^

    BalasHapus