Tampilkan postingan dengan label Tantangan2 ODOP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tantangan2 ODOP. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 April 2016

Pernikahan hari ke 730

Posted by cuap-cuap ratih on 18.52 with 2 comments
Tanggal 3 April menjadi catatan sejarah untuk Pasangan Blogger yang juga penulis atau penulis yang juga blogger? Ups.. salah fokus. Bukan ini yang mau di bahas eh iya juga deh.. heee labil. Melihat mereka berdua sedikit banyak membuat para jombloer agak- agak gimanaaa gitu. Aku sih senyum-senyum aja deh.

Di saat ini aku mengucapkan selamat atas Kolaborasi mereka dalam membuat buku duet yang diakui negara! Itu.. Buku Nikah! Semoga menjadi keluarga yang diberkahi dunia akhirat. Karena dua tahun lalu aku belum mengenal mereka dan baru sekarang bisa mengucapkannya.

Maka pada hari ini, aku juga bersyukur sekali bisa mengenal Bang Syaiha (www.bangsyaiha.com) dan Mba Ella (www.kataella.blogspot.com). Sesungguhnya tidak ada yang kebetulan di dunia ini, Allah sudah mengatur segalanya. Allah menyediakan apa yang menjadi kebutuhan hambanya. Bang syaiha, mba Ella aku butuh kalian, butuh teman-teman One Day One Post juga. Kalian butuh aku tidak? Ah, ya sudahlah aku tau kalian juga butuh aku. Entah untuk bagian apanya. Mudah-mudahan bukan bagian membuat kerusuhan ya!

Tentunya pernikahan hari ke 730 itu masih terasa wanginya seperti baru kemarin terjadi, masih terngiang suara pak penghulu menuntun untuk mengucapkan akad. Tentu bahagia sekali rasanya, setiap detail peristiwa mengesankan itu terekam dalam memori.

Bang syaiha dan mba ella, masih belum banyak peristiwa yang dialami dalam pernikahan ini maka bersiaplah menghadapinya. Isi hati kalian dengan degup jantung berbaik sangka. Perlahan dengan nafas pengertian. Pandangan mata penghormatan dan dekapan kasih sayang.

Manusia tidak pernah siap menjalani hidup… sendiri. Meski perih menanti dia tetap akan menanti. Berbahagialah karena kalian dalam ikatan suci ini. Terbayang benang merah yang mengikat satu dibawah naungan Allah. 


Berikan sang waktu berputar agar lebih mengenal pesonanya. Terlebih sekarang ada alif kecil yang hadir dalam hidup kalian. Sedikit dari aku yang apa-apalah ini, untuk berhati-hatilah dalam berkata-kata karena perkataan orang terdekat bisa jadi pendorong semangat atau peluka hati seperti menancapkan belati menusuk kalbu meninggalkan luka yang mungkin akan sulit disembuhkan. Eh.. Ini mengapa begitu serius, maaf, aku bukan orang yang ingin merusak suasana. Akan selalu ku doakan untuk Bang syaiha dan Mba Ella agar bisa langgeng terus rumah tangganya, di jaga  dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ya rabbal alamin.


Selasa, 29 Maret 2016

Tidak Ada Ide

Posted by cuap-cuap ratih on 21.03 with 2 comments
Saya jadi inget, seorang teman berkata “tidak ada ide adalah sebuah ide”. Arisan minggu keempat ini, sempat membuat saya juga tidak ada ide mau menulis apa, tapi disitulah idenya. Masih bingung ya? Iya itu idenya tidak ada ide.

Grup ODOP di whatapp itu trafficnya sangat tinggi, sekali lengah bisa manjat ratusan percakapan, tapi ternyata itu yang membuat saya selalu ingin nimbrung apapun temanya, yang kadang temanya itu tidak ada tema. Adakah kesamaan dengan pernyataan diatas?

Ternyata tidak adanya sesuatu itu memberi arti atas adanya sesuatu. Dari yang tadinya ada lalu kemudian tidak ada pastinya akan ada perbedaannya. Nah teman-teman yang dapat arisan kali ini rata-rata sering bergabung juga dalam percakapan di grup whatsapp seperti mba Sabrina dengan memoar-random.blogspot.com, pernah bilang untuk menghindari ketidak aktifan mengepost dalam waktu 5 hari berturut-turut, sebelum hari ke 5 harus bisa mengepost tulisan. Gubraksss but nice advise, lumayan daripada tidak. Peace mba sabrin! Kami sangat memahami kesibukan semua ODOPer, tetap semangatlah, buat saya juga. Mba sabrin cukup aktif ber-WA, sampai akhirnya mendapat bagian untuk mengkoordinasi warga ODOP menghasilkan antologi. Semoga segera terealisasi yaa

Peserta yang mendapat arisan berikutnya adalah Irmasari yang punya asapenazahra.blogspot.co.id yang kadang tertukar dengan kembarannya Irma Anggraini, sampai-sampai membedakannya dari sudut pandang status. “Yang jomblo, Irma yang mana?” Kata ketum Jomblo syar’i mencari anggotanya yang hilang. Irma dua-duanya juga cukup aktif memberikan warna dalam percakapan dalam grup ODOP.

Ada lagi mas Aydi yang sering di panggil mbak, yaa harap maklum namanya juga di dunia maya tidak semua terbuka dengan jelas. Untungnya mas Aydi tidak tersinggung lalu keluar dari ODOP, pasti mas Aydinya yang rugi kalau itu sih. Coba di tengok ayam bertelur, blognya mas Aydi Rain ceritafiksibelumselasai.blogspot.co.id, ada ayamnya tidak?

Nih pengurus ODOP Batch 2 yang mendapat giliran dapat arisan, Mba Roma Pakpahan. Sempet juga di panggil mas, mengapa jadi terbalik-balik ya? Mungkin karena kurang kenalan nih. Walaupun tidak terlalu aktif di grup WA mba Roma pemilik blog romapakpahan.blogspot.ci.id, tetap eksis di grup link share post ODOP, itu adalah grup tempat kita share tulisan, biar mudah saat kita ingin mengunjungi blog teman-teman istilahnya blog-walking

Nah begitulah sekelumit cerita dari tidak ada idenya kali ini yaitu tidak ada tema. Yang merupakan ide dan tema tulisan kali ini. Semoga yang membacanya tidak bingung dan kalau bingung boleh tanya lagi, kalau tidak jelas, memang begitulah adanya. Di cek dan intip-intip nama blog-blog warga ODOP pemenang arisan minggu ini. Saya yakin disana akan mendapatkan kejelasan dari karya-karya mereka. Mudah-mudahan suka yaaa

#tetap menulis setiap hari #buat tangar sendiri :P


Senin, 21 Maret 2016

Tugas Mengarang

Posted by cuap-cuap ratih on 20.34 with 3 comments
“Leniii, cepaattt sudah mau masuk,” ujar Rina sedikit berteriak. Leni berusaha sekuat tenaga berlari menuju kelas. Usahanya tidak sia-sia. Leni sudah dikelas dua menit sebelum Bu Audrey masuk. Gara-gara mengantri ke kamar kecil hampir saja Leni tidak bisa masuk kelas. Bu Audrey termasuk guru yang sangat disiplin. Bila ada anak-anak kelas 9 yang terlambat masuk atau masuk setelah Bu Audrey sudah ada didalam kelas itu artinya murid yang telat akan belajar di ruang BP bersama Bu Julia dan mendapatkan bonus soal Bahasa Indonesia satu lembar folio. Ajib!

Bu Audrey mengawali pelajaran ke 3 ini dengan mengabsen.
Leni Marliany.” Sebut Bu Audrey
“Hadir Bu,” ujar Leni sambil mengangkat tangan kanannya.
“Hadir Bu”
“Sri wahyuni” Tidak ada jawaban
Sri Wahyuni?” tanya Bu Audrey
“Sakit bu,” jawab Rina
“Ada surat sakitnya?” tanya Bu Audrey lagi
“Tadi ada di meja guru bu,” Jawab Rina sang ketua kelas.
Bu Audrey menyisir permukaan meja dengan pandangannya tapi amplop surat sakitnya sri tidak ada.
“Tidak ada di meja,” kata Bu Audrey. Sambil melihat ke arah Rina. Rina dengan kikuk ikut memandang Bu Audrey lalu ke meja guru mencari amplop itu, reflek tubuh Rina berdiri dan berjalan kedepan, tiba-tiba mata Rina melihat amplop putih tergeletak dekat kaki meja guru. Kemudian memungutnya. Ternyata memang surat dokternya Sri. Lalu menyerahkan surat itu ke Bu Audrey dan kembali ke mejanya diurutan 3 selurusan Meja guru.
“Oke, kita lanjutkan,” kata Bu Audrey
“Hadir bu” Lalu Bu Audrey menutup buku absen dan berdiri didepan kelas.
“Oke semuanya sekarang perhatikan saya.”
“Buka buku cetak halaman 68 sampai 78, saya beri waktu 15 menit untuk membacanya lalu setiap orang siapkan satu pertanyaan seputar tema itu atau boleh keluar sedikit dari yang kamu baca asalkan masih ada kaitannya dengan tema yang akan kita pelajari” intruksi Bu Audrey.

Semua murid tidak ada yang bersuara, masing-masing fokus membaca dan mencoba membuat pertanyaan. Karena Bu Audrey akan mengeceknya satu persatu walaupun dikelas ada 30 murid. Begitulah cara Bu Audrey mengajar Bahasa Indonesia. Di awal pelajaran selalu saja muridnya di suruh membaca, entah itu materi, contoh soal atau tulisan yang memang sudah disiapkan. Bu Audrey selalu menekankan pada muridnya untuk banyak membaca. Bahkan Bu Audrey pernah mengajarkan cara membaca cepat.

“Rin, pertanyaanmu tentang apa?” tanya Lina teman sebangkunya Rina.
“Tentang tanda baca lin, terutama pada percakapan,” jawab Rina.
“Ooo” balas Leni. Leni pun sudah menyiapkan pertanyaannya. Membuat pertanyaan itu membuat orang menjadi lebih berkonsentrasi. Dari enam kata tanya, tentu akan ada satu yang bisa diajukan.
Didepan bangku Leni dan Rina, Ada Ulfa dan Sri tapi karena Sri sakit maka hanya ada Ulfa sendirian. Hal ini tidak jadi masalah buat Ulfa walau tidak ada teman diskusi tetap Ulfa bisa mengerjakannya sendiri, sebagai pemegang rangking pertama dikelas tentu Ulfa sudah siap dengan pertanyaannya.

Lima belas menit sudah berlalu, kemudian Bu Audrey menyuruh Rina mengumpulkan pertanyaan murid-murid. Setelah terkumpul Bu Audrey mengelompokkan pertanyaan yang hampir serupa walau tidak sama. Dari pertanyaan itu Bu Audrey menjelaskan lebih rinci dan lebih dalam mengenai materi yang di baca sebelumnya.

“Jadi, kalian sudah mengerti pelajaran kita hari ini?” tanya Bu Audrey menunggu jawaban murid-muridnya.
“masih ada yang mau ditanyakan?“ tanya Bu Audrey sekali lagi. Mungkin murid-muridnya sudah lelah karena tidak ada lagi yang mengajukan pertanyaan lanjutan.
“Oke kalau begitu, Ulfa sudah kau catat sepuluh pertanyaan beserta jawabannya tadi?” tanya Bu Audrey kepada Ulfa.
“Sudah bu, tapi masih berantakan,” jawab Ulfa segera.
“Ya tidak apa, nanti minta bantuan Leni atau Rina untuk merapikannya, kan bisa di bagi dua tuh, juga bagikan kepada teman-teman yang lainya. Berikan saya satu kopiannya ya,” kata Bu Audrey.
“Untuk Tugasnya coba buat karangan bebas minimal tiga halaman, dengan mengaplikasikan apa yang hari ini kita pelajari dan dikumpulkan dua minggu lagi ya, kalau kalian menulisnya di blog boleh kasih saya namanya nanti saya komentar disana.” Intruksi Bu Audrey sebelum keluar kelas, karena jam pelajarannya sudah selesai. Akhirnya wajah murid-murid kelas 9 tampak lebih santai sekarang karena masuk pelajaran olah raga.


#Menulis setiap hari# Para tokoh diatas adalah penulis dan bisa dilihat tulisannya dengan mengklik nama mereka J

Sabtu, 19 Maret 2016

Kepergian Mendadak

Posted by cuap-cuap ratih on 00.50 with No comments
Empat tahun enam bulan lalu lebih tepatnya 25 september 2011, wanita yang sering ku sebut mama telah berpulang ke rahmatullah. Masih terasa lekat dalam ingatan, masih terasa kosong, masih lemah hati ini sejak di tinggalkan oleh sosoknya. Selama duapuluh empat tahun selalu didekatnya namun setelah menikah kucoba mandiri dan jauh darinya. Sesekali saja aku berkunjung. Tak ada kata betapa aku mencintainya, selalu memikirkannya, dan kusadari itu setelah dirinya pergi jauh sekali dan tidak akan kembali. Terkadang aku memimpikannya, kurasakan ketenangan dalam wajah dan sikapnya. Hanya merasakan kehadirannya dalam bunga tidurku, walau kusadari dirinya sudah tiada tapi dia ada. Mungkin ini pekerjaan alam bawah sadarku yang melakukan penyangkalan.

Betapa peristiwa itu tidak akan kulupakan. Sejak suami pergi keluar kota untuk meneruskan pendidikannya selama kurang lebih tiga setengah tahun, aku tinggal di rumah mama. Aku merasa sepi dirumah hanya dengan kedua anakku. Kami memang memutuskan LDR sementara waktu, salah satu alasannya karena anak masih terikat dengan sekolahnya dan hal lainnya. Rencana masih bisa berubah kami masih dalam penjajakan mana yang terbaik buat kami jalani.

Minggu pagi Tidak seperti biasa, rupanya aku bangun lebih pagi dari mama. kulihat lampu-lampu rumah masih menyala bekas semalam. Akhirnya aku yang mematikan lampu-lampu karena cahaya putih mulai memasuki ruang-ruang dalam rumah. Ku longok kamar mama masih dalam keadaan gelap. Tidak ada pikiran apapun saat itu.

Perlahan ku buka pintu kamar, tampak mama masih berbaring di kasurnya. “maa,” panggilku. Tidak ada jawaban. Kupikir mama masih tidur. Entah bagaimana aku merasa ada yang aneh, hatiku berkata lain, dengan cepat otak ku menangkap hal yang tidak sesuai. Kudekati kasur mama. Kupanggil lagi, mama diam tidak bergerak. Segera kusingkap selimut tubuhnya, kulihat basah pada Kasur dimana mama berbaring, kupegang tubuhnya terasa dingin. Otakku tahu kalau mama sudah meninggal, tapi hatiku tidak percaya. Bagaimana mungkin itu terjadi? Semalam masih terngiang rencana kita untuk menjenguk papa yang masuk ruang intensif coronary care unit pasca operasi jantungnya. Bahkan mama menginstruksikan apa yang harus kubawa besok.

Jantungku berdetak kencang, langsung saja aku keluar kamar dan berteriak memanggil adik-adikku yang masih tidur. Aku sendiri setelah itu langsung memakai jilbab dan keluar rumah menuju rumah tetanggaku yang perawat. Aku ingin bertanya apa yang harus aku lakukan. Suami jauh diluar kota, adik laki-lakiku sedang menjaga papa di rumah sakit. Sisa orang yang ada di rumahku hanya adik-adik perempuan dan anak-anakku. Tetanggaku mencoba menenangkan diriku karena dia tidak bisa mendengar apa yang aku bicarakan, bicaraku gugup dan bercampur dengan tangisan. Akhirnya dia ikut mengecek kondisi mama dan menyarankan aku untuk membawa mama ke rumah sakit dulu.

                                                            ***

Di rumah sakit, dokter menyatakan mamaku menderita heart failure ya gagal jantung lalu aku dengan segenap tenaga menghubungi adik laki-lakiku yang sedang di rumah sakit lain.
“Hallo dek?”
“Ya mba, kenapa?”
“papa gimana?”
“masih di ICCU, mungkin besok masuk ruang perawatan.”
“Ooo,  dek, mama!.”
“kenapa mama?”
“Mama dah ga ada dek!”
“Ga ada gimana?, semalemkan pulang.”
“Mama sudah meninggal!”
“Yang bener kamu mba?! Sakit kali? Kamu urutin aja dada atau kepalanya.”
“Benerrr dek!, aku sekarang dah di rumah sakit!, Kalau ga percaya kamu kesini!”
“Ya udah tunggu aku, tiga puluh menit lagi sampai sana.”
Tidak ada satupun yang percaya, tidak aku juga tidak adikku. Mungkin juga orang-orang terdekat yang aku hubungi. Kenyataannya ini terjadi. Suamiku langsung pulang dengan penerbangan kedua. Om dan tanteku juga datang, Rasanya aku sudah tidak kuat berdiri.
                                               
                                                             ***

Kesuksesan kita hidup didunia mungkin bukan banyaknya harta dan kemewahan yang kita punya, tapi bagaimana saat kita meninggalkan dunia ini. Apakah banyak orang sudah merasakan manfaat adanya kita? apakah kita sudah memberi arti akan kehadiran kita? Apakah orang lain merasa kehilangan kita saat kita sudah tidak ada lagi?

Biarlah menjadi hikmah dalam hidup, kematian datangnya tidak disangka-sangka, tidak dapat diperkirakan, bisa siapa saja, kapan saja, dimana saja.  Meski sampai sekarang masih menyisakan trauma bagiku, tidak bisa lihat orang yang tidur dengan posisi yang sama dalam jangka waktu tertentu, karena aku akan memperhatikan dadanya, membangunkannya sedikit dengan menggoyangkan tubuh atau memanggil namanya. Semoga ini selalu menjadi pengingatku sebagai manusia yang fana.


#menulis setiap hari #maaf cerita sedih #sebenarnya sudah pernah menulis cerita yang mengesankan di “Adik Ara" hehe dicek ya..

Minggu, 13 Maret 2016

SAPU JAGAT

Posted by cuap-cuap ratih on 01.39 with 10 comments
     Kalau saya bilang sudah mengerjakan tantangan mungkin tidak percaya karena tidak posting berarti hoax, saya sudah mengerjakannya dalam ruang imajinasi di otak kanan. Nah baru sekarang bisa saya tuliskan.

      saya merasa tidak nyaman saat rumah saya ganti atap dimusim hujan seperti saat ini tapi harus dilakukan. Ternyata saya juga harus move on alias pindah kekamar paling belakang.  Ini terkait dengan tantangan mendeskripsikan ruang, susah-susah gampang karena saya ingin sekali mengutarakan dan menjelaskan salah satu ruangan yang ada di rumah namun yang tersisa ruang kecil penampungan sementara.

     Rumah saya menghadap arah selatan, menurut saya tidak masalah juga. Masa kalau tetangga kanan kiri menghadap selatan, rumah saya mau menghadap utara nanti jadi keluar masuk lewat pintu belakang lalu kalau ada tamu mau ke kamar kecil, saya persilahkan ke depan. Bingungkan? Padahal yang bingung itu punya rumah tapi tidak punya kamar kecil atau kamar mandinya.

        Saya jadi ingat sama ken patih yang sudah menulis deskripsi ruang impiannya di tragedi gerhana matasapi yang baru saya baca. Dimanakah letak kamar mandinya? Disitu saya jadi penasaran. Mengingat quote: I have no special talents, I am only passionately curious -Albert Einstain-  maka biarkanlah ken patih saja yang memikirkannya. Saya hanya cukup penasaran aja.

      Bisa di bilang ruangan itu adalah ruang keluarga dirumah saya. Berubah fungsi sementara jadi penampungan karena pada ruangan itu tidak diganti atapnya, kenapa bisa tidak kena ganti atap? Apakah ruangan yang terpisah? Bukan terpisah pada kenyataannya ruangan itu masih bagian dari rumah, hanya saja plafon ruangan itu berupa cor-coran karena ada satu kamar diatasnya. Jadi aman dari pergantian atap.
                                                    sumber gambar: milik pribadi

     Ruang penampungan sementara itu cocok dengan namanya, ada sofa, meja makan, meja dan televisinya, juga rak buku. Banyak aktifitas yang dilakukan di sana dari makan, nonton, sampai belajar juga disitu. Meja makan diletakkan di tengah ruangan mepet dengan meja televisi, sebelah kirinya ada sofa yang awalnya bentuk L tapi di ringkas berjejer kedepan. Untuk duduk di sofa yang belakang harus menginjak sofa didepannya. Lalu di kanan meja makan ada rak dan buku-buku, dari buku kuliah sampai komik juga ada. Susunannya tidak jelas dan rada berantakan tapi saya juga bersyukur bukan hidup saya yang berantakan. Selalu ada hikmah yang bisa diambil dari kejadian dalam hidup kita.

        Dari meja makan kita juga bisa melihat ketika ada orang yang mau bertamu karena disebelah rak buku ada pintu yang menghubungkan ruangan penampungan dengan garasi. Kadang saya membayangkan itu adalah pintu keluar dari zona aman. Saya harus pakai pakaian yang lengkap termasuk jilbab sebagai pelindung dari mata manusia, menghadapi pandangan orang lain terhadap saya, berhubungan dengan tetangga, mengadakan kegiatan beli sayur mayur segala rupa, walaupun kadang saya disana juga bisa melakukan perdagangan.

#eh ngelantur mulai puyeng

      Kalau Ken Patih membentuk negara mumetnesia, saya sebenarnya Ratu dari sebuah kerajaan yang disebut puyeng-rempongnesia. Belum pernah dengar ya? Tidak mengapa kalau tidak tahu. Tidak akan muncul juga di ujian mana pun. Hanya sangat disayangkan. Sayang karena sekarang kamu sudah tahu dan kerajaan saya ini suka menularkan puyeng dan rempongnya, secara saya juga tidak mau kalau sendirian.

Hehehe.. Senyum menyeringai kamu terjebak.

     Feeling saya ken bergolongan darah A, hanya tebakan saja nanti kalau saya buat kuis jadi kelamaan. Dia itu lucu tapi misterius. Jikalau bisa lihat wajahnya mungkin tambah lucu apalagi kesukaannya makan telor matasapi sambil meluk panda. Who knows? Hah ga punya nose! ini mah sereeem.  

        Beda Ken Patih, beda Ahmad farid beda pula muhammad saepudin walaupun sama laki-lakinya. Kang sae, merupakan nama panggilan Muhammad saepudin di grup ODOP, biar mudah mengingatnya. Tetap semangat bayar hutang tulisan karena sudah semingguan sakit. Butuh ada yang merawat nih kang! Menurut penerawangan, tulisannya akhir-akhir ini mengerucut pada tema cinta ciee.. ciee, coba nanti di cek ke blognya. Tulisan yang ringan dan enak untuk dibaca, krenyes-krenyes seperti makan kripik singkong sambil berleha- leha diruang tamu seperti kesukaannya kang sae. Memperlihatkan kalau kang sae ini orangnya cukup sederhana, kira-kira golongan darahnya B, salah atau betul? ya harap maklum, nilai seratus buat kang sae atas jawabannya.

      Ahmad Farid dengan blognya pulpenkata, mempunyai misi menulis untuk dunia dan akhirat. Mulia sekali cita-citamu nak!. Ahmad masih kuliah di LIPIA jurusan syariah. Banyaklah kubunya di grup ODOP, tapi karena kesibukannya, ahmad jadi jarang muncul, tak apalah. Yang utama adalah kejar cita-citamu, sholat wajib satu hari lima kali, ngobrol sesekali, dan ngODOP tiap hari. Dan farid golongan darahnya A, mudah-mudahan sesuai. Kalau belum benar coba lagi. Nanti di bantu jawab ya farid mana yang benar dari jenis golongan darah yang ada.

        Saya punya kucing Persia, maka saya dengan dokter hewan tuh akrab gitu. Di grup ODOP mah juga ada dokter hewannya tapi khusus untuk hewan karantina. Mba Julia Rosmaya namanya, belum pernah konsulan sih. Ya jangan di doain kucing saya sakit donk! Sehat sehat sehat.. paling ga bisa liat hewan sakit. Mba maya panggilan sayangnya. Pelopor gerakan emak-emak rempong di ODOP dan sekarang merangkap membantu kepala suku Bang Syaiha mengatur ODOP batch 2. Tidak kebayang sibuknya selain sedang mengambil jenjang S3 masih sempat juga menulis. Semoga barakah Ilmunya. Tulisannya mengenai seputar hewan juga memberikan info yang bermanfaat. Sepertinya golongan darah mba maya O. Tebak-tebak buah manggis, kalau tertebak berarti saya yang manis. Weh cucok yaa..

Ini merupakan tulisan sapu jagat, sekali mendayung dua tiga pulau telampaui. Kalau tulisan ini masuk hitungan satu, berarti saya masih hutang nih.


#menulis setiap hari

Jumat, 26 Februari 2016

Tentang Bang Syaiha ala membaca wajah

Posted by cuap-cuap ratih on 11.42 with 14 comments
Mengenal orang dari foto bisakah? Tapi ini dapat dilakukan untuk mengenal orang yang belum pernah kita temui sebelumnya dan hanya dengan melihat dari foto yang terpampang di profil picture-nya. Saya mencoba mengenali sosok bang syaiha, dengan mengintip foto-foto di blog Bang Syaiha. Saya rasa fotonya asli tanpa polesan kamera 360, tapi juga ga berani liat lekat-lekat nanti saya di pelototin mba Ella hehehe..J maaf ya mba Ellaaa sekilas aja kok liatnya.

Pertama: Bentuk wajah. Perlu pengamatan yang mendalam untuk melihat perbedaan antara sisi kiri dan kanan wajah seseorang. Semakin nyata perbedaan antara dua sisi wajah, semakin besar perubahan suasana hati atau klonflik di dalam diri muncul. Pada wajah bang syaiha terlihat cukup simetris. Ini terbukti juga pada kekonsistenan Bang syaiha dalam menulis yang bahkan dapat menularkannya kepada orang lain. Kalau Bang syaihanya saja moody dan sensitif hal ini tidak terjadi.    

Kedua: Mata yang merupakan jendela jiwa. Bang syaiha termasuk berkelopak mata tertutup lipatan mata, ini menunjukan bahwa si individu sangat analitis dan ingin mengetahui bagaimana hal-hal berjalan dan mengapa. Orang-orang yang berciri analitis tinggi ini melihat semua aspek situasi sebelum membuat keputusan. Cocok dengan profesinya sebagai Guru matematika dan kimia. Juga Ingatkah saat Bang syaiha menulis dan share ke kita, apakah akan membuka ODOP batch kedua? Mungkin ini adalah cara Bang Syaiha mengumpulkan data sebagai pertimbangannya membuat keputusan.

Ketiga: Alis. Berbentuk bulan setengah, menyiratkan apresiasi terhadap rancangan berhubungan dengan bagaimana sesuatu dirancang. Pemiliknya mempunyai bakat alami untuk menyatukan sesuatu. Hal-hal yang tidak terorganisasi dengan baik akan menjengkelkan bagi orang-orang ini. Maka terciptalah One Day One Post atas gagasannya mengorganisir orang-orang yang memiliki Passion yang sama dan menularkan kebiasaannya.

Keempat: Hidung. Ada banyak bentuk dan ukuran hidung. Terlihat hidung bang syaiha memiliki tulang hidung lurus yang bulat. Tulang hidung lurus mempunyai kombanasi watak Administratif dan Ministratif. Individu ini memiliki campuran kemampuan, baik melayani maupun mengurus administrasi proyek. Hidung bulat sangat usil dan selalu ingin mengetahui informasi terbaru. Ayoo yang sering mantengin info trend terkini mungkin termasuk bentuk hidungnya sama bulat dengan Bang syaiha.

Kelima: Bibir. Bibir atas ringkas. Derajat keringkasan ditentukan oleh ketebalan bibir atas, semakin tipis semakin ringkas orang tersebut, dan semakin tebal bibir atas, semakin banyak bicara orang tersebut. Individu yang memiliki bibir tipis dianggap sangat ringkas dan senang menuju pokok persoalan. Tidak menyukai pengulangan percakapan. Ketika sebuah pembicaraan sudah membosankan, mereka berhenti memikirkanya. Kelebihannya adalah mereka memberi arahan yang jelas, tepat dan mudah diikuti.

Keenam: Dahi Bulat. Untuk menentukan bentuk kepala yang tepat, letakkan telunjuk kedua tangan secara vertikal di sepanjang sisi bagian terluar alis. Dengan meletakkan kedua jari telunjuk seperti itu akan terlihat bulat atau kotak? Nah Tebak kalau Bang Syaiha bulat atau kotak?  Jika bulat, hal itu menjadi petunjuk bahwa pemiliknya memiliki watak yang disebut pemelihara. Wataknya senang memelihara apa yang telah mereka miliki. Baginya rumah dan keluarga adalah hal yang penting. Mereka senang memperbaiki barang lama, merenovasi rumah dan mengatur ulang perabotan. jika kotak, individu pemiliknya disebut pembangun. Mereka senang melakukan sesuatu dari awal ketimbang memodifikasi. Mereka cenderung tidak suka menyimpan hal-hal yang bisa saja berguna kelak kemudian hari.

Jadi kesimpulannya?

Senang bila bisa mengenal lebih baik orang-orang yang berada disekitar kita. Jadi tahu bagaimana bersikap atau berkomunikasi. Hmm apakah deskripsi diatas cocok dengan sosok Bang Syaiha yang masih misteri? Padahal orangnya juga tidak misterius hanya belum pernah ketemu. Teori ini didasari dari buku “cara cepat membaca wajah” karya Naomi R. Tickle. 


Senin, 22 Februari 2016

KISAH ODOP

Posted by cuap-cuap ratih on 16.07 with 8 comments
ODOP punya grup WhatsApp yang anggotanya banyak. Tercatat ada hampir sekitar delapan puluh orang, tapi yang aktif kemungkinan hanya separuhnya. Jangan sedih! tetep yang lainnya itu nyimak, terbukti masih pada bertahan menjadi peserta memasuki bulan kedua ini. Nah sisanya adalah yang aktif luar biasa seperti baterai yang iklannya pakai boneka kelinci ada drum didepan perut, ga ada matinya! Allah memang selalu mencipta hal yang berpasangankan? Kalau semuanya aktif bisa-bisa sekali lengah tidak lihat chat bakal ada berjuta-juta kalimat harus dipanjat. Atau kalau semuanya pasif, yang keluar di chat hanyalah si jangkrik.. krikk.. krikk.

Grup apa sih ODOP itu? ODOP itu singkatan dari One Day One Post. Di perkenalkan oleh Bang Syaiha, seseorang yang katanya biasa aja, cuma seorang lelaki yang mencoba menulis setiap hari di blog tapi sudah menulis 100 tulisan dalam tiga bulan, dan sedang tahap selesai edit novelnya yang kedua. Gerakan ini bertujuan mengajak orang untuk bisa menulis di blog setiap harinya dan menjadi pembiasaan. Hal ini juga di sampaikan oleh salah satu anggota ODOP dalam diskusi beberapa hari yang lalu, menurut Dr. Ibrahim Elfiqy dalam bukunya Terapi Berfikir Positif menulis: Manusia membutuhkan waktu 21 hari untuk menanamkan hal-hal baru kedalam pikiran bawah sadar sehingga membentuk kebiasaan.  Dan di ODOP ditantang menulis setiap hari efeknya akan merasakan ada yang kurang bila satu hari tidak menulis. Berani?

Lebih daripada kelebihan si ODOP adalah Pesertanya bisa di katakan berasal dari seluruh Indonesia, dari pelajar sampai yang lagi kuliah S3, dari pekerja sampai ibu rumah tangga. Ga nyangka hiks jadi terharu. Belum pernah keliling Indonesia, alhamdulillah ketemunya di ODOP. Berhubungan dengan saudara-saudara se-Tanah Air itu jadi berharap, berharap bisa kopdar ke daerah mereka. Ini beneran! ini serius! Mupeng banget ya muka pengen pakai banget! Jadi motivasi!

Walaupun tiap hari saling bercengkerama tidak ada tuh yang saling bergesekan dan cari musuh. Yang ada berbagi tips dan trik menulis, berbagi ilmu, berbagi cerita, saling mendukung, memberi semangat bila ada yang keteteran menulis. Saat ada yang memposting setoran di list One Day One Post, tetiba ingin segera menulis dan mulai absen. Bahkan tingkat adrenalin meningkat disaat waktu menunjukkan jam 23.59 dan masih menulis belum posting, karena tidak mau meng-hutang tulisan. Seru! Untuk yang serius dan memang punya tujuan yang jelas. Jelas-jelas mau nulis hehehe..

Berharap bisa terus meng-ODOP sampai selamanya. Yang membatasi hanyalah diri sendiri. Ini kisahku mana kisahmu?

#ODOP#Menjawab tantangan dengan keberanian karena yang tidak berani itu berarti takut.


Selasa, 16 Februari 2016

Analogi Saat ku

Posted by cuap-cuap ratih on 23.57 with 1 comment
Tantangan minggu ini mengenai analogi. Apakah itu? Rasanya baru dengar. Menurut KBBI Analogi adalah persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan. Menganalogikan dapat diartikan membuat sesuatu yang baru berdasarkan contoh yang sudah ada; mereka-reka bentuk kata baru dengan mencontoh dengan bentuk yang sudah ada.

Untuk membuat tulisan dengan Analogi ini tidak mudah buatku, selama beberapa tahun ini lebih senang menonton televisi daripada membaca. Tidak banyak kosakata yang ada dikepala. Maka aku ingin melatih dengan membuat sesuatu yang baru dengan bentuk yang sudah ada seperti beberapa quote atau kata mutiara yang memang menggambarkan kondisi saat itu.

Saat ku dipertemukan denganmu

          v  Tidak perduli seberapa killer guru matematika di sekolah,
             Perhitunganmu selalu menjawab dengan tepat setiap pertanyaan hatiku.
             -Cocok-
                                                                       
           v  Aku tidak dapat mengucapkanya satu per satu. 
             Karena ada berjuta-juta yang aku rasa.
            -Sangat gembira-

Saat ku menikah denganmu

           v  Bersabarlah! akan kubawa perahu layarku menepi di dermagamu
        Dan kutambatkan talinya dengan kuat.
        -Dalam penantian-

          v  Tak ada Jaminan, hanya hati yang meyakinkan bahwa engkau yang telah dikirim            Nya untukku.
       -Mengambil keputusan-

           v  Hanya keimanan yang menjadi penilaian. Hal lain menjadi pelengkap                                 semata.                                          
             -Ridho-

Saat ku melahirkan buah hati kita

           v  Hati yang terluka selalu sembuh dengan sendirinya saat melihatmu tersenyum
        – My Baby-

           v  Belaian tanganmu, melembutkan hatiku
        – meluluhkan hati-

           v  Sekiranya boleh waktu berulang, ingin ku kembali saat 
             kau masih kupeluk erat dalam buaian.
        – My baby girl masuk SD-

Saat ku jauh darimu

           v  Gelombang Tsunami dapat memecah lautan
        Gempa Bumi boleh membelah daratan
        Selama Tuhan mengijinkan, engkau adalah Tambatan
        -Tetap setia-

           v  Hal Terbaik yang pernah aku lakukan adalah doaku semua untukmu.
        -Rela berkorban-

           v  Tak mampu jarak memisahkan
        Karena hati terikat janji suci
        -Tetap Percaya-

           v  Pengertian dan penghormatan adalah kata lain dari pengorbanan

Saat kini dan selamanya

           v  Tetaplah menjadi Bintang di hatiku.

           v  Rumput tetangga mungkin lebih hijau tapi bungaku lebih indah.

Belajar adalah pekerjaan seumur hidup. Bagiku yang diatas hanyalah sekelumit kecil saja, sedikit sekali. Itu saja sudah membuatku berkeringat dalam menuliskannya. Mau terus belajar, Ayoo siapa yang mau menambahkan?


#ODOP#Februari membara#last minute lagi -.-

Sabtu, 13 Februari 2016

LGBT BUKAN TAKDIR (Pelangi yang tak indah)

Posted by cuap-cuap ratih on 06.38 with 2 comments
Tak pandai berargumentasi dengan para pro LGBT.
Semakin tersudut tapi semakin hebat.
Di caci mati-matian tapi semakin membumbung tinggi meminta azab.
Apakah mata hatimu menjadi gelap?

kau merasa itu takdir dengan lagakmu.
Itu bukan darahmu, itu bukan Fitrahmu.
Jiwa manusia lebih mulia.
Tak ada cinta yang menistakan ruhnya.

Di akhiratlah adanya syurga.
Dunia hanyalah penjara.
Kesakitanmu adalah ujian.
Hanya dapat kau tempuh dengan kesabaran.

Kembalilah!
Jiwa yang tersesat.
Berpeganglah erat pada keimanan.
Tuhan akan menuntunmu menuju jalan kebenaran.

#ODOP#Februari membara
#hari ke 10

#Prihatin dengan LGBT#Petisi anti LGBT#Save Our Future

Selasa, 09 Februari 2016

Kereta Cepat Jakarta- Bandung

Posted by cuap-cuap ratih on 12.20 with 3 comments
Dicanangkannya pengembangan setra ekonomi koridor Jakarta-Bandung oleh Presiden Jokowi, Pemerintah akan melaksanakan pembangunan mega proyek kereta cepat jalur Jakarta-Bandung. Walau proyek ini sudah diresmikan oleh Persiden Jokowi namun dalam pelaksanaannya belum dapat terealisasi. Hal tersebut terjadi karena:
  1. Antara Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno masih berbeda pendapat mengenai proyek ini.
  2. Meskipun telah di resmikan oleh Presiden Jokowi, Proyek ini belum mengantongi ijin pembangunannya.
  3.  Belum ada penjelasan secara rinci oleh Presiden Jokowi mengenai proyek yang di gagas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara sehingga masih menuai Pro dan Kontra di masyarakat
3.      Berdasarkan pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno , pembangunan proyek kereta cepat ini tanpa jaminan dari pemerintah dan tanpa dukungan APBN. 60 persen  saham perusahaan patungan dimiliki oleh konsorsium BUMN Indonesia dan konsorsium perusahaan pelat merah china menguasai  saham 40 persen. (Bisniskeuangan.kompas.com)

Konsorsium BUMN diwakili oleh PT. Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PBSI) sedangkan China diwakili oleh China Railway Internasional (CRI) yang membentuk Perusahaan patungan , yakni PT. Kereta Cepat Indonesia –China (PT. KCIC).

Proyek Kereta cepat ini diperkirakan menelan dana sebesar 5,5 miliar dollar atau setara 76,4 triliun Rupiah (kurs Rp. 13.900 per Dollar US) Pembangunannya ditargetkan rampung pada akhir 2018. Dan bisa beroperasi pada tahun 2019.

Terlepas pro dan kontra pembangunan proyek ini. Secara Teknis kereta cepat akan melaju dengan kecepatan 250 kolometer per jam. Mulai dari kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur hingga Kawasan Tegal Luar, Kabupaten Bandung. Perjalanan Jakarta-Bandung diprediksi akan ditempuh hanya dalam waktu 35 menit. Adapun tiketnya sekitar Rp. 225.000.

Berdasarkan hasil studi, jalur Jakarta-Bandung ini paling layak secara perhitungan bisnis namun menurut Wali kota bandung Ridwan kamil, kereta cepat bukan semata-mata mempercepat orang Jakarta ke Bandung melainkan dapat melahirkan pertumbuhan ekonomi baru yaitu di Karawang dan Walini.

“Kami di Bandung menyambut baik. Pertumbuhan ekonomi Bandung sekarang 8,8%. Tanpa transportasi publik. Dapat dibayangkan kalau ada high speed train dan light rail transit, saya punya keyakinan pertumbuhan diatas 10%,” kata Wali Kota Bandung.  www.bbc.com

Kereta Cepat tersebut akan terintegrasi dengan stasiun dalam Kota Bandung hingga Kabupaten Bandung. Di Jakarta, kereta cepat juga akan terintegrasi dengan stasiun Manggarai sehingga beban lalu lintas jalan akan berkurang. Kereta yang menuju stasiun dalam kota ke stasiun kereta cepat atau light rail transit (LRT) juga akan dibangun oleh PT. Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Melihat keberadaannya di jepang, kereta cepat  membuktikan dapat membantu mengurangi kemacetan dan menekan urbanisasi dimana menjadi banyak permasalahan dikota-kota besar. Polusi udarapun secara otomatis berkurang karena masyarakat lebih memilih menggunakan kereta cepat ketimbang kendaraan bermotor milik pribadi.

Hanya saja bila ingin diterapkan di Indonesia, harus di lihat pertama teknologinya, keamanannya, kemudian model kerjasamanya. Juga harus mendapatkan pejanjian yang baik buat Negara karena ini menyangkut uang yang sangat besar, menurut Pakar Transportasi ITB, Harun Al Rasyid Lubis.

Perkembangan Teknologi tentu membawa perubahan bagi kehidupan kita dan masyarakat, namun tentunya secara keseluruhan diharapkan , teknologi dapat membawa pertumbuhan yang bermanfaat bagi umat manusia dan tetap menjaga kelestarian hidup itu sendiri. Indonesia merupakan Negara Kepulauan Terbesar yang tentunya akan lebih maju dan sejahtera bila masing-masing daerahnya dapat berkembang, bukan hanya di pusat daerah atau pemerintahan saja. Sehingga akan tercapai pemerataan pembangunan.


Diintisarikan dari berbagai sumber

#ODOP#Februari Membara#hari ke 7
#Naik kereta api tut..tut..tut...

Sumber gambar: www.google.co.id