Rabu, 13 September 2017

Cara Mengatasi Malas Menulis ala ratihhoney atau ratihmadu.

Posted by cuap-cuap ratih on 23.54 with 15 comments
Hedeh baru hari ketiga dah keok nih, padahal janjinya setiap hari satu posting. Janji palsu ya? Hiks..
Untuk itu hari ini mau nulis, sembarangan aja.. gak apa kan? Daripada sampah yang dibuang sembarangan nanti lingkungan jadi kotor dan gak bersih, eh dilalerin lagi. Jujur nih terakhir menulis itu bulan lalu, sudah lama banget rasanya untuk seseorang yang katanya ingin selalu bisa one day one post, iya itu saya, si ratihhoney, bahasa Indonesianya ratih madu tapi maksudnya mah ratih sayang eciee..

Menulis sih tapi lebih sering menulis status di facebook tapi itu tidaklah sama dengan saya menulis diblog yakan? Atau sama saja? Ya sudahlah!

Nah, nomor satunya tadi sudah saya sebutkan. Pertama, pemanasan dengan menulis bebas yang penting adalah mulai menulis. Dalam pikiran saya, kalau menulis itu harus sesuatu yang keren. Masalahnya keren buat saya belum tentu keren buat kamu yakan? Nah daripada menulis sesuatu yang harus keren versi kita, tulislah sesuatu yang menyenangkan terutama kita yang senang menulisnya. Menulis itu sesuatu yang dapat membuat kita happy. Saya yakin, tulisan kamu bakalan lancar jaya. Mau curhat atau beropini sok atuh, berdongeng, menceritakan suatu peristiwa atau apapun itu hal kecil yang terjadi menjadi pengalaman pada hari ini. Bebaaass.

Kedua, Banyak banget ide dalam kepala, malah karena kebanyakan dan mau dituangkan semua terus dipikirin aja akhirnya tidak ada satupun tulisan yang benar-benar ditulis. Notes di HP sih banyak dengan premis-premis tulisan. Sedih pake amat belum ada yang digarap dengan serius. Balik lagi keawal, kurang keren nih tulisannya kata pikiran saya. Bukannya baru tahu , apa yang kita lakukan semua berawal dari pikiran. Makanya dalam hadits arbain yang paling awal adalah semua tergantung pada niatnya. Jadi semua yang kita kerjakan diperiksa niatnya. Sudah benar apa belum sesuai dengan hidup kita. Jadi saya juga menanamkan dalam diri, menulis adalah sesuatu yang membuat saya senang dan dapat bermanfaat bagi orang lain artinya tulisan saya kalau bisa mengajak orang menjadi lebih baik bukan mengajarkan kemungkaran. Inget banget waktu diawal masuk ke komunitas ODOP, bang syaiha bilang,”menulis ya menulis saja, dengan sendirinya dia yang akan menemukan pembacanya.” Tenang.. iklan aja saya mau baca apalagi tulisan kamu. Iya kamu… yang sudah keren dari lahir.

Ketiga, ya udah PEDE aja lagi. Menulis di blog ya blognya punya sendiri, yang menulis ya saya sendiri, kalau kamu mau baca ya alhamdulillah kalau enggak membacanya juga saya bisa apa, saya siapa, bukan apa-apa dan siapa-siapa #versi drama. So, tidak usah khawatirkan kata orang. Tulisan saya dibilang tidak berkembang ya udah gak apa, saya terima kritik dan saran, bisa juga sih saya terima jahitan tapi saya biasanya lama gak bisa diburu-buru harus cepet jadi #eh kok promosi. Kalau berkembang berarti bukan tulisan dong tapi bunga.

Oia satu lagi, berarti keempat ya.. tanamkan mantra-mantra dalam alam pikiran bawah sadar mengapa kita harus menulis, gitu juga kata penulis-penulis ternama seperti mba Asma Nadia. “Tentukan WHY kamu harus menulis” jadi kamu akan punya motivasi yang membuat kamu terus menulis. Nah ini yang selalu terngiang tapi kalau udah ada kerjaan lain yang jadi prioritas eh yang ini lupa. Parah!

Cukup sekian tulisan ngaco saya hari ini, semoga suka dan membawa manfaat. Maksudnya ambil yang bermanfaatnya aja dari tulisan ini, kalau gak ada yang bermanfaat salahkan yang menulis tulisan ini karena emang gak punya apa-apanya yang bisa diambil, laptop aja pinjem, ide mungutin di jalan, nulisnya pake sebelas jari. Dah gitu aja. Yang jelas didoain biar hidup kamu happy terus, sehat terus dan selalu dikuatkan dalam ujian dari yang maha kuasa. Aamiin…


sumber gambar: Google

Related Posts:

  • Mampir ke Blog Sangkila Katanya kalau kita menyukai sesuatu pekerjaan tanpa disuruhpun akan dilakukan. Menulis buat saya juga obat pelipur hati walau tulisan saya masih berantakan ya biarkan feel free aja untuk mengkomentari sampai mau di kritisi b… Read More
  • Baca Buku dan Menonton Filmnya Ayat-Ayat CintaBuku ayat-ayat cinta pertama kali di cetak tahun 2004 dan sudah tercetak hingga 160 ribu eksemplar selama 3 tahun. Sudah berapa banyak tuh yang membacanya, belum lagi pembaca yang pinjam buku temannya, bisa juga dari e-book, … Read More
  • Teman Perjuangan"Aduh garsini, ini berat sekali. Tak bisakah kau meringankan bebanku sedikit saja." Orang ini membuatku terus memikul beban yang berat, tidak setiap hari sih tapi seringnya begitu. "Hari ini kita mau kemana sih garsini?" tan… Read More
  • 5 Cara Jitu Agar Tidak di Eliminasi Dari Reading Challenge ODOPTentu kamu bertanya-tanya, apa itu Reading Challenge ODOP? Kegiatan ini merupakan salah satu program dari komunitas One Day One Post (ODOP) untuk meningkatkan kegiatan membaca selain menulis tentu bagi membernya. Kalau kamu b… Read More
  • PahlawanBelakangan ini, saya membaca buku tentang Diponegoro. Penulisnya sendiri mengakui bahwa sumber cerita mengenai pahlawan nasional ini tidaklah banyak namun ada satu buku berjudul " The power prophecy of Prince Diponegoro" ditu… Read More

15 komentar:

  1. Why aku harus menulis???? Why??? Hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan tanya padaku, tanyalah pada hati kecilmu. Atau hatimu sudah dimakan oleh kucing? #maaf kebykan nonton drama 😱

      Hapus
  2. Itu kenapa gambarnya kucing? Wkwkwkwk
    Semangat menulis mbak, jangan pernah berhenti... Bismillah, insya Allah bisa...

    Bang Syaiha

    BalasHapus
  3. Yuk semangat lagi buat nulis. Dimulai nulis dari hal-hal yang sederhana dan kita kuasai :)

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Kalah dah semangaatnya aq sama nak bety nich.. 😜

      Hapus
  5. Akuu.. Akuu banyak yang mau ditulis,, setengah jadi dirusuhin buyar.. Hahaha,,baca2 punya kamu ternyata sama aja,, 😂,, ini garis keturunan yang nyatah,, wkwkwkwk

    BalasHapus