Kutahan lagi
air mata ini.
Sampai terkepal jemari.
Kuterima semua
perlakuanmu.
Luapkan saja
marahmu nyatanya aku tak perduli bila itu sebenarnya untukku.
Katakanlah
yang ingin kau katakan.
Tak perlu
ditahan.
Tenang saja!
aku tidak akan pergi dari sisimu.
Meski aku
beku dan membiru.
Tapi apakah
aku memang pantas mendapatkan wajah serammu?
Tak ada suara
pun mampu mendengungkan telinga...
Sabtu, 16 April 2016
Jumat, 15 April 2016
Refreshing bubur kacang ijo
Posted by cuap-cuap ratih on 10.47 with 2 comments
Tidak tahu kenapa waktu beli sayur kemarin, begitu melihat si kacang ijo
tercetus mau buat bubur kacang ijo sepertinya naluri saja, tapi tidak langsung
diolah pada hari itu. Untuk mendapatkan bubur kacang ijo yang efektif dan
efisien dari segi gizi dan manfaatnya akan dilakukan beberapa tahap. Mudah saja
sih tahapannya, tidak sulit.
Sebelum diolah kacang ijo dicuci dulu, lalu direndam. Kacang...
Kamis, 14 April 2016
Tertipu
Posted by cuap-cuap ratih on 04.15 with No comments
Mungkin banyak orang yang akan
bilang aku bodoh. Tidak apa karena mungkin aku memang seperti itu. Berulang kali
kau hanya memberiku harapan palsu, Nam. Tidak terhitung banyaknya dan aku selalu
percaya padamu. Aku membiarkan diriku selalu kau tipu. Mungkin kau disana akan tertawa
terbahak-bahak ya? Mentertawakan kebodohanku. Entahlah mengapa aku selalu
begitu. Apakah aku kau guna-guna sehingga tidak...
Rabu, 13 April 2016
Godaan Setan
Posted by cuap-cuap ratih on 01.32 with No comments
Aduhhh maluuu deh rasanya! Ketika banyak orang yang menghindari hutang,
saya malah dengan enteng berkata “Hutang dulu deh, besok bayarnya double” ini
tentang hutang tulisan. Padahal masih bisa dipaksakan untuk menulis bila ada
keinginan. Hanya saja sisi hitam saya berkata “Mau menulis apa? Ga ada
persiapan materinya”. Akhirnya lebih memilih tidur.
Ini gara-gara hasutan sya-iton yang terkutuk....
Langganan:
Postingan (Atom)