Sabtu, 09 April 2016

Belajar Jualan

Posted by cuap-cuap ratih on 13.13 with No comments
Ujug-ujug saya terdampar di sini, padahal awalnya saya masuk ke komunitas menulis. Di sini maksudnya adalah komunitas belajar yang bertujuan agar kita bisa berjualan atau menjual sesuatu baik itu barang atau jasa. Nyasar yang beruntung atau beruntung karena nyasar, yang mana aja deh karena ini (berjualan/berdagang/berniaga) merupakan ketrampilan yang harus dimiliki. Kenapa?                ...

Kamis, 07 April 2016

5 L

Posted by cuap-cuap ratih on 23.05 with No comments
Adakalanya kita tidak dalam keadaan yang selalu prima tapi juga tidak dalam keadaan sakit. Saat ini aku sedang mengalami 5L. 3L yang pertama: Lemah letih lesu.  Apakah kamu juga merasakan? Itu menandakan kita sedang kecapean. Ciri-ciri yang signifikan: tidak bersemangat, sensitive, bawaannya mengantuk sepanjang hari. Coba di renungi mengapa demikian. Bagaimana kualitas tidurmu belakangan...

Obrolan di Tukang Sayur

Posted by cuap-cuap ratih on 01.26 with No comments
Abang-abang favorit selain abang sayang ada juga abang sayur. Sudah menjadi rutinitas setelah mengantar anak-anak pergi sekolah mampirlah ke abang sayur dengan gerobaknya yang ngetem, sengaja menunggu ibu yang mau belanja. Selagi melihat-lihat bahan sayuran dan belum memutuskan akan memasak apa hari ini, datanglah seorang ibu dengan senyum sumringahnya dan tentu saja tujuannya ingin berbelanja...

Selasa, 05 April 2016

Selamat menulis hari ke 85 buat saya

Posted by cuap-cuap ratih on 23.55 with 4 comments
Ini adalah bulan keempat, saya benar-benar menulis. Maksudnya aktif menulis lalu membaginya di blog atau di media sosial lain. Mengembangkan dari sebuah ide, tidak hanya curhatan semata. Masih sering curhatnya sih tapi manusiawi kalau setiap kita mempunyai masalah dan sebagai penyalurannya adalah dengan menulis. Bahkan saya berimpi menghasilkan sebuah buku, ini juga masalah buat saya yang harus diselesaikan....

Senin, 04 April 2016

Flashfiction bukan sih?

Posted by cuap-cuap ratih on 18.18 with No comments
Kalau seperti cerita di bawah termasuk flashfiction bukan sih? Lagi Di Jalan          Jam menunjukkan jam 4 sore, menunggu teman-teman belum ada yang datang. Masa menunggu sendirian begini pikiranku. Aku telpon saja salah satu dari mereka. Ijul yang rumahnya dekat juga belum kelihatan batang hidungnya. Aku        : hallo ijul, loe...