Masuk ke komunitas baru lagi! Disana anggotanya masih cukup
muda-muda. Ada yang masih kuliah, ada yang sudah fresh graduate. Aku? Sudah
lama graduatenya hehe.. udah ga fresh lagi lah.
Tiba saat perkenalan, sertakan nama, asal dan umur! Alah si
umur mah ga usah ikutan apa sih, nanti kamu jadi minder kalau tahu umurku lebih
banyak darimu. Jadi bilang saja umurku usia matang. Ah tapi jadi dilema, nanti
kalau ternyata aku tidak cukup matang dalam pembicaraan kita, bisa-bisa aku
diperam biar matang. Ya sudahlah tak perlu dibahas juga.
Untung ini pertemuan yang tidak perlu bertatap muka, nantilah kalau sudah kenal
baru kopdar alias ketemuan, keliatan deh kalau aku unyu-unyu puluhan tahun yang
lalu :p
Belajar adalah pekerjaan seumur hidup, semoga umur juga mau
belajar. Menghitung mundur.. ups sadar.. sadar bertobat sebelum tiba
masanya.
Pertemuan ini mungkin akan menguntungkan para pembelajar visual, karena
belajarnya dengan melihat teks. Tapi pasti yang lain juga bisa menyesuaikan.
Intinya seperti belajar kelompok, tapi tidak dengan berkumpul secara fisik.
manitikberatkan pada belajarnya itu sendiri walaupun banyak teori yang
diberikan tapi tidak dipraktekan juga tidak mumpuni. Pertemuan hanya tinggal
pertemuan, pembelajaran tidak efektif juga pada akhirnya. Yang terpenting tetap
prakteknya.
Kemajuan teknologi memang sedikit banyak membawa perubahan, tentunya harus yang
bermanfaat dan berguna untuk kebaikan manusia. Tidak terkecuali efeknya
kepadaku, dengan kegaptekan alias gagap teknologi akhirnya masuk kedalam
komunitas menulis ini. Anggotanya bertebaran di seluruh Indonesia, kerenkan?.
Jaringan internet mempersatukan kita untuk bisa belajar bersama-sama. Online..
online..
Tidak tahu berapa lama cita-citaku akan tercapai, tapi rasanya
dapat angin sejuk karena merasa Allah berpihak ke sisiku dengan menyediakan
kebutuhanku. Lagi butuh belajar menulis, dipertemukan dengan orang-orang yang
konsisten menulis seperti Bang Syaiha dan teman-teman di One Day One Post.
Memaksa otakku yang sedikit lola untuk terus bisa berkarya. Dengan menulis
minimal 6 kalimat sebagai awalan dan sekarang membuatku tertantang untuk bisa
melebihi target. Lalu komunitas menulis online, walaupun belum mulai. Peraturannya
lumayan agak ketat. Semoga dapat bertahan. Aku tidak ingin berhenti di satu
titik, yang terus akan aku ragukan adalah titik batas dimana aku sudah tidak
dapat lagi melakukannya. Dan selama aku terus melakukannya aku belum mencapai
batasanku. Jadi lakukan saja terus.
Satu lagi Quote yang aku suka :
sumber gambar: www.picturequotes.com
Quotenya keren... (pura-pura mengerti bahasa Inggris).
BalasHapus