Senin, 22 Februari 2016

KISAH ODOP

Posted by cuap-cuap ratih on 16.07 with 8 comments
ODOP punya grup WhatsApp yang anggotanya banyak. Tercatat ada hampir sekitar delapan puluh orang, tapi yang aktif kemungkinan hanya separuhnya. Jangan sedih! tetep yang lainnya itu nyimak, terbukti masih pada bertahan menjadi peserta memasuki bulan kedua ini. Nah sisanya adalah yang aktif luar biasa seperti baterai yang iklannya pakai boneka kelinci ada drum didepan perut, ga ada matinya! Allah memang selalu mencipta hal yang berpasangankan? Kalau semuanya aktif bisa-bisa sekali lengah tidak lihat chat bakal ada berjuta-juta kalimat harus dipanjat. Atau kalau semuanya pasif, yang keluar di chat hanyalah si jangkrik.. krikk.. krikk.

Grup apa sih ODOP itu? ODOP itu singkatan dari One Day One Post. Di perkenalkan oleh Bang Syaiha, seseorang yang katanya biasa aja, cuma seorang lelaki yang mencoba menulis setiap hari di blog tapi sudah menulis 100 tulisan dalam tiga bulan, dan sedang tahap selesai edit novelnya yang kedua. Gerakan ini bertujuan mengajak orang untuk bisa menulis di blog setiap harinya dan menjadi pembiasaan. Hal ini juga di sampaikan oleh salah satu anggota ODOP dalam diskusi beberapa hari yang lalu, menurut Dr. Ibrahim Elfiqy dalam bukunya Terapi Berfikir Positif menulis: Manusia membutuhkan waktu 21 hari untuk menanamkan hal-hal baru kedalam pikiran bawah sadar sehingga membentuk kebiasaan.  Dan di ODOP ditantang menulis setiap hari efeknya akan merasakan ada yang kurang bila satu hari tidak menulis. Berani?

Lebih daripada kelebihan si ODOP adalah Pesertanya bisa di katakan berasal dari seluruh Indonesia, dari pelajar sampai yang lagi kuliah S3, dari pekerja sampai ibu rumah tangga. Ga nyangka hiks jadi terharu. Belum pernah keliling Indonesia, alhamdulillah ketemunya di ODOP. Berhubungan dengan saudara-saudara se-Tanah Air itu jadi berharap, berharap bisa kopdar ke daerah mereka. Ini beneran! ini serius! Mupeng banget ya muka pengen pakai banget! Jadi motivasi!

Walaupun tiap hari saling bercengkerama tidak ada tuh yang saling bergesekan dan cari musuh. Yang ada berbagi tips dan trik menulis, berbagi ilmu, berbagi cerita, saling mendukung, memberi semangat bila ada yang keteteran menulis. Saat ada yang memposting setoran di list One Day One Post, tetiba ingin segera menulis dan mulai absen. Bahkan tingkat adrenalin meningkat disaat waktu menunjukkan jam 23.59 dan masih menulis belum posting, karena tidak mau meng-hutang tulisan. Seru! Untuk yang serius dan memang punya tujuan yang jelas. Jelas-jelas mau nulis hehehe..

Berharap bisa terus meng-ODOP sampai selamanya. Yang membatasi hanyalah diri sendiri. Ini kisahku mana kisahmu?

#ODOP#Menjawab tantangan dengan keberanian karena yang tidak berani itu berarti takut.


Related Posts:

  • Tugas Mengarang “Leniii, cepaattt sudah mau masuk,” ujar Rina sedikit berteriak. Leni berusaha sekuat tenaga berlari menuju kelas. Usahanya tidak sia-sia. Leni sudah dikelas dua menit sebelum Bu Audrey masuk. Gara-gara mengantri ke kamar ke… Read More
  • Kepergian Mendadak Empat tahun enam bulan lalu lebih tepatnya 25 september 2011, wanita yang sering ku sebut mama telah berpulang ke rahmatullah. Masih terasa lekat dalam ingatan, masih terasa kosong, masih lemah hati ini sejak di tinggalkan o… Read More
  • Tentang Bang Syaiha ala membaca wajah Mengenal orang dari foto bisakah? Tapi ini dapat dilakukan untuk mengenal orang yang belum pernah kita temui sebelumnya dan hanya dengan melihat dari foto yang terpampang di profil picture-nya. Saya mencoba mengenali sosok b… Read More
  • SAPU JAGAT      Kalau saya bilang sudah mengerjakan tantangan mungkin tidak percaya karena tidak posting berarti hoax, saya sudah mengerjakannya dalam ruang imajinasi di otak kanan. Nah baru sekarang bisa saya tuliskan. … Read More
  • Tidak Ada Ide Saya jadi inget, seorang teman berkata “tidak ada ide adalah sebuah ide”. Arisan minggu keempat ini, sempat membuat saya juga tidak ada ide mau menulis apa, tapi disitulah idenya. Masih bingung ya? Iya itu idenya tidak ada i… Read More

8 komentar:

  1. Kopdar..Kopdar..,setuju mbak ratih.
    :)

    BalasHapus
  2. Semangat mbak Ratih.. Saya berharap semua anggota akan jd orang besar karena tulisannya masing2..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin..Aamiin iya jadi tau ternyata menulis juga ada genrenya..hehe

      Hapus
  3. Kalau kopdar siapa nih sponsornya? Masak Kak Ratih cuma bagian yang nyiapin kacang?

    BalasHapus