Hujan sudah mulai turun sejak siang dan hawa
panas seakan melipir tergantikan udara yang sejuk. Di temani dedek tersayang
kucoba menorehkan kata demi kata yang indah. Bukan sebagai aspirasi tetapi
lebih syahdu rasanya bila ada yang menemani disaat butir-butir kehidupan ini jatuh
atas kehendak-Nya dan memberikan nafas bagi semesta.
Bagaimana tuliasan yang ada di paragraf atas?
Itu tercipta hanya sekejap saja yang memang ditulis saat hujan turun, kondisi
sebenarnya. Sekarang saya mau membuktikan bahwa menulis itu tidak sulit. Tulisan
ini ditujukan untuk teman-teman yang baru mulai menulis dan tidak percaya diri
sehingga merasa ragu untuk menulis. Sesuai judul diatas saya akan memberikan
tips cara mudah dalam menulis
Pertama: siapkan mental artinya menyiapkan
pikiran juga hati. Dengan pikiran kita fokuskan apa yang menjadi tujuan kita
menulis? Misalkan saya mau menulis agar dapat memberikan manfaat kepada pembaca,
dapat memberikan pencerahan, dapat menghibur atau hanya untuk curahan hati
saja. Apapun tulisan kita itu haruslah dapat dipertanggungjawabkan. Dengan hati
kita mencurahkan perasaan agar tulisan kita itu dapat sampai kepada pembaca
yang kita tuju.
Kedua: Siapkan peralatan menulisnya. Mau
dengan pulpen dan kertas, handphone,
Laptop atau apa saja yang memungkinkan kamu dapat menuliskan apa yang ingin
disampaikan dan terbaca dengan baik. Jaman dulu saja para pendahulu kita sampai
menuliskan sejarah atau peristiwa penting diatas bebatuan yang akhirnya
meninggalkan pesan untuk kita ketahui saat ini.
Ketiga: Menulis, langsung saja mulai
menulisnya. Hal ini terkait dengan ide atau tema tulisan yang kadang kita tidak
dapat menangkap signalnya. Bila kita sudah fokus dengan apa tujuan kita menulis
tentu tidak sulit menentukan apa yang ingin disampaikan. Meskipun tidak harus
di artikan secara kaku harus satu pilihan saja. bebas mau pilih menulis berapa
banyak jenis tulisan, asal ya tadi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
bila tidak bisa-bisa dituduh sebagai penipuan sastra. Tentu tidak ingin hal ini
terjadikan? . Mau menulis non fiksi seperti karangan eksposisi, argumentasi,
opini, esai mengenai sastra, biografi, memoar, jurnalisme, ilmiah, teknis dan
lain sebagainya, boleh juga menulis fiksi seperti novel dan cerpen.
Keempat: Editing ini opsional atau pilihan.
Setelah kamu menulis edit kembali tulisanmu. Boleh berupa tanda baca atau
pemilihan katanya, atau tidak di editpun boleh. Asal tulisanmu sudah baik dan
siap untuk di konsumsi pembaca. Tapi proses ini seringnya sih dipakai karena
selalu ada yang kelebihan atau kekurangan saat kita menulis.
Masih ragu mau menulis? Tidak ada yang
membatasi kecuali diri sendiri. Pikiran menghasilkan tindakan, maksudnya saat
kamu berpikir kamu tidak dapat melakukannya maka yang terjadi adalah benar kamu
tidak dapat melakukan itu. Tetapi bila pikiranmu berpikir bisa melakukannya
maka akan melakukannya. Hebat bukan pikiran kita? Berpositif dan hal baik
sajalah dalam berpikir maka hal positif dan baik juga yang akan kita lakukan
dalam dunia ini.
Demikianlah semoga tulisan ini membawa manfaat ^^
Great mbak Ratih.. Semoga kita semua mampu terus menulis..
BalasHapusLatihan setiap hari atau dengan ODOP juga bisa mempermudah kita menulis, karena kita sudah terbiasa.
BalasHapusOke deh tipsnya...
Super tipsnya ..
BalasHapus