Selasa, 23 Februari 2016

CARA MUDAH DALAM MENULIS

Posted by cuap-cuap ratih on 17.58 with 3 comments
Hujan sudah mulai turun sejak siang dan hawa panas seakan melipir tergantikan udara yang sejuk. Di temani dedek tersayang kucoba menorehkan kata demi kata yang indah. Bukan sebagai aspirasi tetapi lebih syahdu rasanya bila ada yang menemani disaat butir-butir kehidupan ini jatuh atas kehendak-Nya dan memberikan nafas bagi semesta.

Bagaimana tuliasan yang ada di paragraf atas? Itu tercipta hanya sekejap saja yang memang ditulis saat hujan turun, kondisi sebenarnya. Sekarang saya mau membuktikan bahwa menulis itu tidak sulit. Tulisan ini ditujukan untuk teman-teman yang baru mulai menulis dan tidak percaya diri sehingga merasa ragu untuk menulis. Sesuai judul diatas saya akan memberikan tips cara mudah dalam menulis

Pertama: siapkan mental artinya menyiapkan pikiran juga hati. Dengan pikiran kita fokuskan apa yang menjadi tujuan kita menulis? Misalkan saya mau menulis agar dapat memberikan manfaat kepada pembaca, dapat memberikan pencerahan, dapat menghibur atau hanya untuk curahan hati saja. Apapun tulisan kita itu haruslah dapat dipertanggungjawabkan. Dengan hati kita mencurahkan perasaan agar tulisan kita itu dapat sampai kepada pembaca yang kita tuju.

Kedua: Siapkan peralatan menulisnya. Mau dengan pulpen dan kertas, handphone, Laptop atau apa saja yang memungkinkan kamu dapat menuliskan apa yang ingin disampaikan dan terbaca dengan baik. Jaman dulu saja para pendahulu kita sampai menuliskan sejarah atau peristiwa penting diatas bebatuan yang akhirnya meninggalkan pesan untuk kita ketahui saat ini.

Ketiga: Menulis, langsung saja mulai menulisnya. Hal ini terkait dengan ide atau tema tulisan yang kadang kita tidak dapat menangkap signalnya. Bila kita sudah fokus dengan apa tujuan kita menulis tentu tidak sulit menentukan apa yang ingin disampaikan. Meskipun tidak harus di artikan secara kaku harus satu pilihan saja. bebas mau pilih menulis berapa banyak jenis tulisan, asal ya tadi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya bila tidak bisa-bisa dituduh sebagai penipuan sastra. Tentu tidak ingin hal ini terjadikan? . Mau menulis non fiksi seperti karangan eksposisi, argumentasi, opini, esai mengenai sastra, biografi, memoar, jurnalisme, ilmiah, teknis dan lain sebagainya, boleh juga menulis fiksi seperti novel dan cerpen.

Keempat: Editing ini opsional atau pilihan. Setelah kamu menulis edit kembali tulisanmu. Boleh berupa tanda baca atau pemilihan katanya, atau tidak di editpun boleh. Asal tulisanmu sudah baik dan siap untuk di konsumsi pembaca. Tapi proses ini seringnya sih dipakai karena selalu ada yang kelebihan atau kekurangan saat kita menulis.

Masih ragu mau menulis? Tidak ada yang membatasi kecuali diri sendiri. Pikiran menghasilkan tindakan, maksudnya saat kamu berpikir kamu tidak dapat melakukannya maka yang terjadi adalah benar kamu tidak dapat melakukan itu. Tetapi bila pikiranmu berpikir bisa melakukannya maka akan melakukannya. Hebat bukan pikiran kita? Berpositif dan hal baik sajalah dalam berpikir maka hal positif dan baik juga yang akan kita lakukan dalam dunia ini.

Demikianlah semoga tulisan ini membawa manfaat ^^

sumber gambar: www.merdeka.com

Categories: , ,

Related Posts:

  • Pertemuan online Masuk ke komunitas baru lagi! Disana anggotanya masih cukup muda-muda. Ada yang masih kuliah, ada yang sudah fresh graduate. Aku? Sudah lama graduatenya hehe.. udah ga fresh lagi lah. Tiba saat perkenalan, sertakan nama,… Read More
  • Untuk Hari Ini “Wahai anakku, dirimu adalah amanah yang Allah berikan kepada kami dan suatu saat kami pasti dimintai pertanggungjawabannya”. Mensyukuri kehadiranmu menjadikannya lengkap indah hidup kami. Dirimu tidak saja membawa kege… Read More
  • PEKA DONG! Pembicaraan di grup ODOP hari ini cukup menggugah fikiran, saya terdiam menatap layar handphone membaca satu-persatu komentar yang masuk silih berganti seperti seorang ibu yang melihat anak-anaknya bermain ada rasa tenang ta… Read More
  • Adik Ara Ini bukan ajaib yang aneh-aneh hanya saja hal yang jarang terjadi. Ini adalah kisah sejati hidupku. *** Pagi itu aku hanya berdua dengan mama dirumah, jam sudah menunjukkan jam 7, kedua adikku sudah berangkat ke sekolah… Read More
  • Gara-gara pompa air “Ayah, kelihatannya mesin pompa tidak narik air nih,” teriak umi yang telah berdiri disebelah mesin air yang terletak di belakang rumah. Badan umi agak membungkuk, matanya memperhatikan mesin air yang tampak baik-baik saja. … Read More

3 komentar:

  1. Great mbak Ratih.. Semoga kita semua mampu terus menulis..

    BalasHapus
  2. Latihan setiap hari atau dengan ODOP juga bisa mempermudah kita menulis, karena kita sudah terbiasa.

    Oke deh tipsnya...

    BalasHapus