Mobil mungil kami berusaha
membelah jalan Juanda di daerah Depok yang seringkali macet apalagi saat ini
sedang turun hujan. Ini saat yang paling menyenangkan buatku. Berdua didalam
mobil dan tema apa saja bisa masuk dalam obrolan kami.
Pernah dengar Superman? Iyaa Super
hero yang lahirnya di Amerika tuh, bisa terbang dan punya kekuatan super. Nah
ga ada hubungannya juga sih cuma mau menyamakan saja kalau Superman selalu
muncul pada saat dibutuhkan, suami juga seperti itu pekerjaannya. Bekerja terutama
saat ada yang mau operasi karena tanggungjawabnya pada wilayah pembiusan pasien.
Dan itu yang seringkali membuatnya berpindah-pindah dari satu rumah sakit ke
rumah sakit lain. Aku sering menggodanya dengan lagu one call away-nya Charlie puth
walaupun cuma tahu reff nya aja pada saat ada telpon yang menghubunginya. Rasanya
tu ya dia banget gituh..
“I'm only one call
away
I'll be there to
save the day
Superman got
nothing on me
I'm only one
call away”
Suami bercerita, pernah mobil harus
masuk ke bengkel dan untungnya bisa selesai satu hari saja. Tapi suami tidak
bisa otomatis libur atau tidak bekerja karena tidak ada kendaraan. Siang itu
ada dua operasi di dua rumah sakit yang berbeda. Akhirnya suami memutuskan
menggunakan armada online, motorlah yang jadi pilihannya. Salah satu keunggulan
untuk wilayah yang banyak titik kemacetan bahwa motor bisa sampai lebih cepat
disamping armadanya yang banyak berseliweran menjamin ketersediaan dalam menjawab
orderan yang ditawarkan.
Saat memesan yang pertama kali suami
mendapatkan diskon yang lumayan banyak mencapai 50% dari tarif yang dikenakan
seharusnya. Tidak tahu juga kenapa bisa sampai didiskon sebanyak itu. Tarifnya akan
dikirimkan melalui email sehingga suamipun akan mengetahui masalah diskon ini,
berapa jumlah uang yang harus dibayarkannya. Pengendara motor online ini sangatlah jujur,
meskipun ada email yang memberikan info, dia tetap saja menyampaikan kepada
suami jumlah yang harus dibayar termasuk diskonan yang diterima. Bersyukur tugasnya
yang pertama berjalan dengan lancar, dan menuju tugas yang kedua di rumah sakit
yang berbeda namun tidak terlampau jauh kira-kira 10 km dari rumah sakit yang
pertama.
Memesan lagi motor online untuk yang
kedua kalinya. Tanpa disangka-sangka dapat diskon lagi dan bertambah besar
jumlahnya. Pengendara kedua juga berlaku sama dengan pengendara pertama, dia
jujur menyampaikan mengenai tarif yang ada.
Saat akan kembali ke bengkel, tetiba
ada telpon masuk yang mengabarkan akan ada operasi cito di rumah sakit yang
pertama. Dan suami harus kembali ke rumah sakit yang pertama. Untuk ketiga kalinya
suami memesan motor online dan sangat mengejutkan tarifnya tertulis nol rupiah
alias gratis. Pengendara ketiga ini tidaklah sama dengan pengendara yang
pertama dan kedua, dia sama sekali tidak menyinggung mengenai diskonan yang
didapat suami. Di situlah suami menyayangkan tindakan pengendara ketiga ini.
Aku sempat bertanya kepada suami, “kalau
saja nih, dia bilang bahwa abang dapat diskon sehingga tidak perlu membayarnya
alias gratis. Apa abang tetep akan memberikannya uang?”
“Iya.”
“Kasihanlah, dia sudah kerja. Masa
tidak dikasih uang?”
“Tapikan abang dapat diskon,” belaku.
“ya ga apa, anggap aja abang kasih tips tapi sayang dia tidak jujur.” kata suamiku
Masih harus pesan motor online untuk yang
keempat kalinya dengan tujuan bengkel. Tarifnya pun kembali seperti biasa,
ternyata diskonnya hanya untuk motor online yang pertama sampai ketiga. Meski tidak
mengalaminya sendiri aku juga jadi ikut merasakan naik motor online dengan
cerita suamiku itu. Kejujuran adalah hal yang utama. Kalau ingin orang jujur
kepada kita maka harus dimulai dari diri kita dulu yang harus jujur karena apa
yang kita lakukan pada akhirnya akan kembali pada kita. Kalaupun akhirnya tidak
sesuai dengan yang kita usahakan, itu adalah ujian agar kita lebih bersabar. ^^
sumber gambar: duit pintar.com
0 komentar:
Posting Komentar