Aku hanya akan mengingat senyummu.
Jangan beri aku airmata.
Aku tidak suka bersedih.
Sudah kukatakan terserah bagaimana akhir cerita itu. Tapi ternyata kau membuatnya menggantung dan tidak terselesaikan.
Terlebih bukan karena aku perduli akan dirimu. Bukan ceritamu yang membebaniku ternyata ceritaku sendiri yang belum aku tulis.
Penyesalan terdalamku adalah belum memperlihatkannya padamu. Aku telah dikalahkan oleh waktu. Kau pergi meninggalkanku.
Bukan Airmata untukmu
Posted by cuap-cuap ratih on 19.40 with No comments
Related Posts:
Membuat Keputusan Pernah tidak kamu membuat keputusan? Pastilah setiap orang akan selalu membuat keputusan dalam hidupnya. Setiap hari ibu kita pusing mau memasak menu apalagi untuk keluarganya, para pekerja bingung mau pakai baju apa untuk k… Read More
Don't be Sad “Setiap orang yang lahir di dunia ini, terlahir dengan berkah yang akan bermanfaat bagi dunia. Janganlah bersedih. Pasti ada alasan mengapa kamu dilahirkan. Kamu hanya harus menemukan alasan itu” Dari ratusan juta sperma ya… Read More
Welcome to Depok Ada seorang teman dari komunitas menulis ingin berkunjung ke Depok, kami belum pernah bertemu sebelumnya tapi kok rasanya senang banget. Apalagi kalau benar-benar bisa berkumpul dengan teman-teman komunitas yang ada diseputa… Read More
Cinta Tanpa Syarat Minggu ini gantian jadwal ujian kenaikan kelas buat anak-anak sekolah menengah pertama terutama kelas tujuh dan delapan. Atmosfir yang dirasakan lebih serius dan lebih berat bebannya. Mungkin karena jenjangnya sudah lebih ti… Read More
Pertama kali buat Kue Lebaran Resolusi tahun ini adalah melakukan hal positif yang belum pernah saya lakukan di tahun-tahun kemarin. Salah satunya adalah membuat sendiri kue untuk hari Lebaran. Dulu lebih sering beli atau dikasih. Dan memang sebelumnya s… Read More
0 komentar:
Posting Komentar